Hari Kedua: Pelatihan Teknis Usahatani Tanaman Padi
Kamis (6/7) Hari kedua pelaksanaan Pelatihan Teknis Usahatani Tanaman Padi berlokasi di BPP Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas. Acara dibuka oleh Tim BSIP yang diwakili oleh M. Zuhran, SST., M.P., didampingi oleh Suliati, S.P., selaku koordinator BPP Tebas, Ani Susilawati, S.P., M.Sc., selaku narasumber dari BPSIP Lahan Rawa, Dr. Estria Furry Pramudyawardani, S.P., M.Si., selaku narasumber dari BBPSIP Padi, dan Astri Oktafiani, S.P., selaku narasumber dari BSIP Kalbar.
Dalam sambutannya, M. Zuhran menyampaikan bahwa pelatihan teknis dilaksanakan dalam rangka program ICARE berbasis komoditi jeruk dan padi. Kabupaten Sambas khususnya Kec. Tebas menjadi salah satu lokasi dari sembilan lokasi yang terpilih program ICARE di Indonesia. BSIP Kalbar sangat membutuhkan dukungan baik dari pemerintah daerah, pemerintah kabupaten, dan tentunya dari para petani di Kec. Tebas, Kab. Sambas. Tujuan dari program ICARE ialah salah satunya untuk meningkatkan pembangunan pertanian dengan standar tertentu khususnya di Kec. Tebas.
Hari pertama kegiatan dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari petani 3 desa yaitu, Desa Tebas Sungai, Desa Pusaka, dan Dungun Prapakan serta dihadiri juga oleh petugas Penyuluh Pertanian Lapangan Kec. Tebas. Hari kedua dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari 4 desa, yaitu Sungai Kelambu, Mensere, Pangkalan Kongsi, dan Dungun Prapakan.
Penyampaian materi pertama disampaikan oleh Narasumber, Ani Susilawati, SP., M.Sc., dari BPSIP Lahan Rawa dengan materi Teknologi Padi RAISA pada lahan rawa. Materi kedua disampaikan oleh Dr. Estria Furry Pramudyawardani, S.P., M.Si., dari BBPSIP Padi dengan materi Teknik Produksi Benih Padi. Materi ketiga disampaikan oleh Ibu Astri Oktafiani, SP., dari BSIP Kalbar dengan materi Penyediaan Benih Padi Secara Mandiri.
Pelatihan berlangsung dengan lancar dan penuh semangat, tercermin dari antusiasme peserta dalam menyimak materi dari ketiga narasumber. Akhir kegiatan ditutup dengan praktikum yang dipandu oleh Bapak Sukiman, selaku Narasumber praktikum operasional mesin tanam padi (transplanter).